Metode Drymist adalah metode yang digunakan untuk mendisinfeksi ruangan dengan cara menghasilkan kabut halus dari hydrogen peroxide. Cara ini diklaim lebih efektif dalam membunuh kuman dan virus dibandingkan dengan metode hepa filter. Menurut penelitian, penggunaan hydrogen peroxide dalam bentuk kabut dapat membunuh virus dan bakteri dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode hepa filter yang hanya dapat menangkap partikel-partikel kecil seperti debu dan serbuk sari. Selain itu penggunaan Drymist Hydrogen Peroxide juga diklaim lebih aman dan ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu kimia berbahaya setelah penggunaannya. Namun, penggunaan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
APA PERBEDAAN DRYMIST DENGAN HEPA FILTER?
Dry-mist adalah sistem sterilisasi udara yang menggunakan hydrogen peroksida untuk membunuh kuman dan virus di udara. Cara kerjanya adalah dengan menyebarkan hydrogen peroksida dengan mesin turbin kecepatan tinggi memberikan tekanan kepada cairan dalam botol dan mengalirkan pada nozzle yang mengubah partikel cair menjadi gas untuk di sebarkan secara merata ke seluruh permukaan dan udara di dalam ruangan dengan cara mensirkulasikan pergerakan udara ruangan sehingga menebarkan secara merata gas hydrogen peroksida untuk tercapainya sterilisasi yang sempurna, efisien dan efektif. Hydrogen peroksida akan terurai menjadi air dan oksigen, sehingga tidak meninggalkan residu berbahaya di udara atau permukaan benda.
Hepa filter adalah alat filtrasi atau penyaringan udara dari debu dan partikel di udara. Cara kerjanya adalah dengan menarik udara melalui filter yang terbuat dari serat-serat halus yang menangkap partikel-partikel kecil di udara. Filter ini disebut HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter, dan dapat menangkap partikel dengan ukuran hingga 0,3 mikron. Setelah udara melewati filter, udara bersih akan keluar dari alat tersebut.
Jadi Dry-mist dan Hepafilter memiliki perbedaan dalam membersihkan udara. Dry-mist merupakan sistem sterilisasi udara yang menggunakan hydrogen peroksida untuk membunuh kuman dan virus di udara, sementara Hepafilter adalah alat filtrasi udara yang bertujuan untuk menyaring debu dan partikel di udara. Dengan demikian, perbedaan utamanya terletak pada fungsi masing-masing, di mana Dry-mist fokus pada pembunuhan kuman dan virus, sedangkan Hepafilter fokus pada penyaringan debu dan partikel di udara.
Keuntungan menggunakan Dry Mist dalam membersihkan udara meliputi:
- Jangkauan yang luas ruangan
Dry Mist Disinfection mampu mencapai jangkauan yang luas, membuatnya efektif untuk membersihkan ruangan yang besar atau berkelanjutan - Tidak meninggalkan residu
Teknologi dry mist H2O2 akan menjadi gas kering sehingga aman untuk peralatan elektronik, tidak menimbulkan bercak dan mampu menjangkau dan membunuh kuman pada selah-selah. - 5 Spectrum pembunuhan
Dry Mist Hydrogen Peroxide dapat membunuh sampai 5 spectrum pembunuhan yaitu : Virus, Bakteri, Jamur, TB dan Spora. - Hemat tenaga dan waktu
Metode ini memerlukan waktu pemaparan maksimal 30 menit, dan ruangan dapat digunakan kembali setelah 60 menit - Eco Friendly
Dry mist merupakan bahan kimia yang sangat ramah lingkungan Hydrogen Peroxide akan mengurai menjadi air (H2O) dan udara (O2). Sehingga tidak mudah teroksidasi dan juga tidak korosif.
Kesimpulannya penggunaan Dry Mist hydrogen peroxide lebih efektif dalam membunuh segala macam mikroorganisme yang dapat meningkatkan angka HAI’s difasilitas pelayanan Kesehatan.
Kami menciptakan produk Oxiair Dry Mist Hydrogen Peroxide sesuai dengan regulasi Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes
Untuk mendapatkan informasi detail mengenai Oxiair Dry mist, Anda bisa menghubungi tim marketing kami di nomor 087814000790. PT Muara Sakti Utama menyediakan mesin Oxiair Dry mist untuk menjaga ruangan dan fasilitas pelayanan kesehatan Anda tetap steril.
