Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK. Dampak yang ditimbulkan dari kejadian stunting bersifat langsung dan jangka panjang, seperti penurunan kemampuan kognitif dan kapasitas belajar, peningkatan risiko infeksi dan penyakit tidak menular di masa dewasa, dan penurunan produktivitas dan kemampuan ekonomi.
Pengurangan kejadian stunting anak adalah poin pertama dari enam tujuan dalam Target Gizi Global untuk tahun 2025 dan indikator kunci dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang kedua dari Zero Hunger. Menurut Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022 dan target penurunan stunting di Indonesia menurun sampai 14% pada tahun 2024 (Kemenkes, 25 Januari 2023)
Makanya para moms kita harus deteksi dini dan perawatan terpadu adalah penting untuk mencegah stunting pada anak. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Deteksi dini stunting dapat dilakukan dengan memantau kurva pertumbuhan anak secara rutin. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting :
1. Pemantauan kurva pertumbuhan
Deteksi dini stunting dapat dilakukan dengan memantau kurva pertumbuhan anak secara rutin. Para ibu perlu rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengunjungi Posyandu. Dilakukannya pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala, lingkar lengan atas serta lingkar dada.
2. Pemeriksaan rutin pada ibu hamil
pemeriksaan pada ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali, termasuk pemeriksaan oleh dokter menggunakan USG serta membutuhkan nutrisi mikro terdisi dari vitamin dan mineral.
3. Perbaikan pola makan
Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun. Namun, berikan juga makanan pendamping ASI (MPASI) yang optimal.
4. Perbaikan sanitasi dan akses air bersih
Selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama sanitasi dan akses air bersih, untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat memperburuk kondisi stunting
5. Edukasi Gizi
Edukasi gizi merupakan suatu metode serta upaya untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan perilaku makan sehingga terciptanya status gizi optimal. Edukasi gizi adalah pendekatan edukatif untuk meningkatkan pengetahuan terhadap gizi semakin tinggi pengetahuan gizi akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku konsumsi makanan.
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas penduduk indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini karenakan anak-anak tidak hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja namun juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi sekolah, produktivitas dan kreativitas anak diusia produktif.
Dengan ini kami menciptakan produk untuk membantu program stunting di Indonesia yaitu Antropometri Kit yang sudah masuk di Kalalog Sektoral Kementrian Kesehatan RI sesuai dengan standar dari Kementrian Kesehatan RI
Berikut daftar Alat Antropometri dari PT Muara Sakti Utama :
- MSUMED Pengukur Digital Panjang Badan Bayi (Lengthbord Digital)
- MSUMED Pengukur Manual Panjang Badan Bayi (Lengthbord Manual)
- MSUMED Pengukur Digital Tinggi Badan Dewasa dan Anak (Stadiometer Digital)
- MSUMED Pengukur Manual Tinggi Badan Dewasa dan Anak (Stadiometer Manual)
- MSUMED Timbangan Bluetooth Digital Dewasa dan Anak
- MSUMED Timbangan Bluetooth Digital Bayi dan Anak
- MSUMED Pengukur Lingkar Lengan Atas Dan Lingkar Kepala (Waist Ruler)
- MSUMED Pita LiLA – Pengukur Lingkar Lengan Atas Dan Lingkar Kepala